Buat mahasiswa yang kuliah di Jogja, tempat makan satu ini sudah pasti cukup familiar. Terlebih buat mereka yang kuliah di kampus UGM, UNY, Sanata Dharma dan sekitarnya. Apalagi buat mereka yang suka ‘ngalong‘ dan suka cari makan di malam hari.
Salah satu kuliner legendaris dan terkenal, yang buka di malam hari adalah Nasi Teri Pojok Gejayan. Selain nasinya bisa nambah, harganya juga beneran terjangkau. Lauk pauk tambahan disini juga benar-benar melimpah ruah. Tidak hanya mahasiswa bahkan warga sekitar juga berburu makan malam disini.
Legendaris
Bisa dibilang Nasi Teri Pojok Gejayan atau sebagian orang menyebutnya Nasi Campur Teri Gejayan, bahkan ada juga yang menyebutnya Nasi Teri Pak Dul merupakan kuliner legendaris di Jogja. Infonya nasi teri ini sudah ada sejak 1970 atau sekitar 53 tahun lalu. Jadi cita rasanya sudah terwariskan generasi ke generasi. Mereka juga masih menggunakan tungku tradisional untuk memasak semua olahan masakannya.
Beda dengan nasi kucing yang identik dengan nasi porsi kecil dan lauk teri sejimpit. Nasi teri ini porsinya cukup banyak. Isiannya tidak hanya nasi putih dan teri, tapi ada juga kering kacang – tempe, sayur nangka muda sama sayur labu siam atau jipang serta kuah-kuah bersantan lainnya. Jadi, cita rasa nasi teri ini campuran antara rasa asin, gurih dan pedas. Tapi tenang untuk yang tidak suka pedas, ada pilihan kuah bersantan yang tidak pedas. Sedangkan, lauk pauk tambahan lainnya ada ikan, ayam, telur, tahu, tempe, gorengan dan sebagainya.
Harga satu porsi nasi teri ini cukup terjangkau terutama buat mahasiswa, yaitu hanya 10 ribu saja. Nasi campur teri lengkap dengan aneka sayurnya. Pastinya harga ini belum termasuk tambahan lauk lainnya. Untuk harga lauk tambahannya juga cukup terjangkau, mulai dari seribu untuk gorengan. Namun, sebenarnya tanpa lauk tambahan pun porsi nasi campur terinya juga sudah cukup banyak.
Jam Buka, Lokasi & Parkir
Jam buka Nasi Teri Gejayan ini mulai pukul 9 malam. Meski biasanya jam segitu mereka masih menata makanannya. Tapi penyajian makanannya cukup cepat. Untuk tempat duduk yang menghadap langsung ke penjual sangat terbatas, jadi mereka menyediakan kursi plastik atau biasa orang menyebutnya kursi bakso serta tikar tambahan untuk alas duduk. Lokasinya tepat di pojok Jalan Affandi atau orang biasa menyebutnya Gejayan. Dan tepat berada di sebelah Nusantara Sakti Gejayan.
Buat kalian yang kesini dengan kendaraan pribadi, mungkin lebih baik apabila menggunakan sepeda motor, karena lokasinya yang benar-benar di pinggir jalan. Area parkir untuk mobil cukup terbatas. Tapi tenang, banyak tukang parkir yang siap membantu.
