Siapa coba yang tidak tahu Kota Solo yang menjadi salah satu tujuan wisata di Jawa Tengah. Selain ada Keraton Surakarta Hadiningrat, ada berbagai tempat wisata lainnya yang bisa kita kunjungi. Kota Solo juga menjadi semakin terkenal karena Presiden ketujuh yaitu Bapak Ir. Joko Widodo, yang berhasil menjabat dari tahun 2014 sampai 2024, ternyata berasal dari Kota Solo. Dan semakin banyaknya wisatawan yang datang ke Kota Solo, sudah pasti banyak wisatawan yang mencari kuliner di Kota Solo. Berikut adalah lima rekomendasi kuliner Solo yang cukup terkenal bahkan beberapa diantaranya merupakan favorit keluarga Bapak Joko Widodo.
Dawet Telasih Bu Dermi
Ke Solo ada yang kurang kalau tidak mencoba dawet telasih khas Solo yang cukup menyegarkan di tengah teriknya Kota Solo. Salah satu dawet telasih yang cukup terkenal dan legendaris adalah dawet telasih Bu Dermi yang sudah ada sejak tahun 1930. Dawet telasih ini terdiri dari cendol hijau, jenang sumsum, tape ketan, kelapa muda, biji selasih, santan dan sirup gula jawa yang kental. Dawet telasih Bu Dermi ini bisa kalian temukan di dalam Pasar Gede Solo. Jam bukanya dari jam 08.00 – 14.30 WIB.


Toko Roti Mandarijn Orion
Siapa yang tidak tahu tempat favorit wisatawan satu ini. Tidak hanya sebagai pusat oleh – oleh, tapi toko roti Mandarijn Orion ini sangat syarat akan sejarah. Toko roti ini sudah ada sejak 1932 dan tetap menjadi primadona para wisatawan maupun warga lokal untuk mencari oleh – oleh khas Solo. Menu andalan di toko orion ini adalah roti mandarijn atau roti lapis dengan selai nanas dan warna kuning dan coklat. Roti mandarijn ini punya tekstur serta citra rasa yang khas sehingga sangat disukai berbagai kalangan. Lokasi toko orion ini ada di Jalan Jend. Urip Sumoharjo No.80, Purwodiningratan, Jebres, Solo. Buka dari jam 07.30 – 20.00 WIB.


Soto Triwindu
Salah satu soto legendaris di Solo yang menjadi favorit keluarga Bapak Joko Widodo. Soto triwindu merupakan soto dengan daging sapi yang identik dengan kuahnya yang bening dan rempahnya yang khas. Soto ini sudah ada sejak 1939. Dengan konsep yang masih tradisional, berbagai lauk tambahan seperti aneka gorengan maupun sate – satean disajikan di meja makan. Lokasi soto triwindu ada di dalam gang di Jalan Teuku Umar, Keprabon, Solo. Buka dari jam 05.30 – 15.30 WIB.


Wedangan Pak Wiryo
Meskipun angkringan lebih dikenal di Kota Yogyakarta, tapi pada mulanya, angkringan berasal dari daerah Klaten. Seiring dengan hal tersebut, di Kota Solo angkringan punya nama tersendiri yaitu wedangan. Dan sama halnya di Yogyakarta, di Solo wedangan ada banyak dan punya kemiripan satu sama lain. Salah satu wedangan yang terkenal di Kota Solo adalah wedangan Pak Wiryo atau kadang orang menyebutnya wedangan Mbah Wiryo. Wedangan ini sudah ada sejak 1956 dan masih bertahan hingga saat ini. Banyak aneka menu yang khas yang jarang kita jumpai di wedangan lainnya seperti aneka wedang atau minuman jahe, pisang planet dan beberapa menu lainnya yang bisa kita panaskan terlebih dahulu. Lokasinya ada di Jalan Perintis Kemerdekaan No.25, Purwosari, Solo dan buka dari jam 16.00 – 01.30 WIB.


Sate Kere Yu Rebi
Sedikit berbeda dengan sate kere dari Yogyakarta yang menggunakan lemak dari sapi. Sate kere di Solo menggunakan tempe gembus. Salah satu sate kere yang terkenal dan legendaris di Solo adalah sate kere Yu Rebi. Sate kere ini sudah ada sejak tahun 1970 dan ternyata juga menjadi tempat makan favorit Bapak Joko Widodo. Faktanya, dengan tekstur yang unik pada tempe gembus yang dipadukan dengan sambal kacang yang khas, membuat sate ini favorit semua kalangan. Selain sate kere dari tempe gembus, disini juga ada berbagai menu seperti daging, jerohan dan sebagainya. Lokasi sate kere Yu Rebi ada di Jalan Kebangkitan Nasional, Sriwedari, Solo. Jam bukanya dari 11.00 – 20.00 WIB.


Temukan berbagai rekomendasi kuliner lainnya di akun instagram RINFOODDIARY.