Naik di peringkat 7 secara global dalam pencarian tujuan wisata versi Google Insight. Vietnam tiba-tiba menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara, mengalahkan negara-negara tujuan wisata lainnya seperti Filipina di peringkat 18, Singapura 25, Thailand 36, Indonesia 37, dan Malaysia 39.
Lalu sebenarnya apa daya tarik Vietnam sehingga banyak wisatawan tertarik ke Vietnam untuk berkunjung? Dari Puncak Tertinggi Indo China dengan saljunya hingga berlayar teluk dengan bukit karts menjulang yang menjadi Warisan Dunia UNESCO. Ini hanyalah sedikit dari daya tarik wisatawan ke Vietnam.
Sapa, Vietnam
Berbeda dengan tempat lainnya di Vietnam, Sapa yang berada di Vietnam Utara memiliki cuaca subtropis. Daerah dengan iklim subtropis memiliki 4 musim, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Keuntungannya adalah pada musim dingin, di Sapa yang biasa disebut juga Kota Kabut, tepatnya di Gunung Fansipan, kita bisa merasakan salju secara langsung. Tinggi Gunung Fansipan ini adalah 3.147 meter dan merupakan gunung tertinggi di Indochina yaitu Vietnam, Laos & Kamboja. Gunung Fansipan selain disebut sebagai Top Indochina, sering juga disebut Atap Indochina. Bahkan karena cantiknya Fansipan saat salju maka banyak pula yang menyebutnya sebagai Swissnya Asia Tenggara.
Selain itu, dengan ketinggian hingga 3.147 meter jika Anda bukan pendaki, Anda tidak perlu khawatir. Disini sudah ada cable car atau kereta gantung yang siap mengantarkan Anda ke Puncak Fansipan. Sistem Kereta Gantung Fansipan Sapa bahkan memegang dua Rekor Dunia Guinness, yaitu untuk kereta gantung tiga tali terpanjang di dunia dan satu lagi untuk kereta gantung tiga tali tertinggi. Total panjang kereta gantung ini adalah 6.292,5 meter, dan perbedaan ketinggian antara terminal keberangkatan dan kedatangan adalah 1.410 meter.
Selain Gunung Fansipan, kita juga bisa berkeliling di perkampungan H’mong di Cat Cat Village. Suku H’mong merupakan suku asli di Cat Cat Village. Cat Cat Village ini terkenal akan budaya, kepercayaan serta keindahan alamnya seperti, sawah terasering, pegunungan serta dari terjunnya yang cantik. Salah satu air terjun yang sangat menarik disini adalah air terjun Tien Sa. Air terjun ini sangat cantik dan romantis berada di tengah alam dan kebudayaan suku H’mong.
Belum lelah mengunjungi Gunung Fansipan serta Cat Cat Village, lanjut ke Kota Sapa. Disini kita bisa menemukan Sapa Station atau biasa dikenal sebagai Sun Plaza Sapa. Sapa station ini masih berfungsi sampai sekarang dan menjadi titik awal perjalanan ke Fansipan dengan kereta. Design arsitekturnya yang bergaya Eropa menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu ada pula Sapa Church atau Stone Church yang sudah ada sejak tahun 1930an. Terletak diantara Sapa Station dan Sapa Church terdapat Sapa Square atau Quang Trong Square yang biasa dijadikan pasar pada hari-hari tertentu.
Hanoi, Vietnam
Sebagai ibu kota Vietnam, Hanoi tidak hanya dikenal sebagai pusat pemerintahan tapi dikenal dengan arsitekturnya yang berusia berabad-abad dan budaya yang kaya dengan pengaruh Asia Tenggara, Cina, dan Prancis. Ini juga yang menjadi salah satu daya tarik wisatawan ke Hanoi. Dari sisi kepercayaan, disini ada One Pillar Pagoda yang ditujukan untuk orang Budha. One Pillar Pagoda ini sangat terkenal akan design dan arsitekturnya yang indah, sehingga menjadi salah satu destinasi wisata wajib di Hanoi. Ho Chi Minh’s Mausoleum juga harus kalian kunjungi saat ke Hanoi. Tempat ini merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi pemimpin yang mampu mempersatukan Vietnam pada saat itu, Ho Chi Minh. Bangunan yang dibuat sangat kuat dengan banyak penjaga di setiap sisi. Bahkan, bangunan ini infonya tahan ledakan, banjir maupun gempa bumi. Selanjutnya ada Hoan Kiem Lake yang terletak di antara Old Quarter Hanoi yang terkenal akan berbagai kerajinan dan budayanya serta French Quarter Hanoi yang dikenal karena banyak bangunan kolonial yang kemudian dijadikan museum maupun gedung pemerintahan.
St. Joseph Cathedral juga tidak bisa kalian lewatkan begitu saja. Gereja berarsitektur Neo-Gothic ini merupakan Gereja Katholik tertua di Vietnam dan sudah ada sejak 1960an. Dan tidak jauh dari Gereja ini ada Shark Jaw Building yang infonya akan segera dihancurkan di tahun 2025. Selain itu, disini adapula Uniqlo Hanoi dengan arsitektur yang khas dan menjual berbagai baju dengan design khas Vietnam.
Menikmati secangkir egg coffee khas Vietnam ditemani kereta lewat, Anda bisa mencoba pengalaman ini di Train Street Hanoi. Masih mau lanjut dan berkumpul dengan warga lokal serta para expat di pusat Hanoi, disini terdapat Beer Street Hanoi atau Ta Hien Beer Street. Disini banyak bar dan kedai di sepanjang Ta Hien Street yang menyajikan bia hoi atau bir segar dan bir lokal lainnya.
Ha Long Bay Vietnam
Salah satu destinasi wajib saat ke Vietnam. Ha Long Bay ini juga sudah masuk ke Situs Warisan Dunia UNESCO. Ha Long Bay juga sering disebut sebagai Raja Ampat versi budget atau versi lebih terjangkau. Disini kita bisa berlayar dan menikmati batu kapur yang terbentuk secara alami dan indah. Ha Long Bay atau Teluk Ha Long memang terkenal karena pegunungan kapurnya yang menakjubkan. Selain itu kita juga bisa mengunjungi berbagai gua alami di area Ha Long Bay. Salah satunya adalah Thien Cung cave yang dikenal sebagai surga yang ada di dunia karena keindahan stalaktitnya dan folklore yang dipercaya oleh masarakat setempat akan gua ini. Masih di area Ha Long Bay, kita bisa mencoba menaiki bamboo boat yang dikemudikan warga setempat maupun menaiki kayak sendiri.
Belum lelah menjelajahi Ha Long bay, kita bisa menikmati sore di Ha Long Old Square. Disini ada pantai pasir putih, Bay Chay beach, yang menghadap langsung ke Ha Long bay serta melihat langsung mural Situs Warisan Dunia dari keramik terbesar di Ha Long. Selain itu, ada pula Sun World Ha Long dengan berbagai destinasi serta pengalaman seru yang ditawarkan.
Selain destinasi wisata, informasi mengenai rekomendasi kuliner di Vietnam disini.
