Belum ke Filipina kalau belum mencoba makanan di salah satu restoran cepat saji yang bahkan menjadi salah satu favorit di Amerika. Beberapa informasi bahkan mengatakan, Chickenjoy milik Jolibee menjadi ayam goreng favorit kedua di Amerika. Namun, kuliner Filipina tidak hanya Jolibee saja pastinya. Berikut 21 kuliner yang wajib kalian coba saat di Filipina.
- Lechon (Non Halal)
Lechon berasal dari kata Spanyol “lechona” yang berarti “babi guling”. Bila dibandingkan babi guling di Indonesia, lechon memiliki rasa yang lebih sederhana karena memang orang Filipina lebih memfokuskan pada dagingnya yang lembut dan kulitnya yang crispy. Lechon juga biasanya disajikan dengan saus hati yang kental dengan berbagai herbal segar serta cuka. Rekomendasi lechon terbaik ada di Cebu, Filipina. Lechon Filipina juga pernah memecahkan Guinness World untuk penyajian lechon terbanyak di dunia sebesar 4.045 kg.

- Crispy Pata (Non Halal)
Pata menurut bahasa Filipina adalah kaki babi. Crispy pata sendiri merupakan kaki babi yang digoreng hingga crispy atau renyah. Hasilnya babi goreng yang nikmat dan teksturnya renyah. Biasanya crispy pata disajikan dengan saus cuka yang segar. Selain itu, di Filipina, mereka menyajikan crispy pata sebagai pendamping minum bir.
- Sisig (Non Halal)
Hidangan Filipina ini terbuat dari bagian yang sering dilewatkan yaitu kepala babi dan termasuk dengan bagian telinga dan pipi, perut bahkan masih ditambah hati ayam. Sisig ini biasanya dimasak dengan jeruk nipis, bawang bombay, cabai serta telur. Dan untuk menjaga rasanya, sisig biasanya disajikan masih panas di atas hot plate atau piring yang dipanaskan.


- Adobo (Non Halal)
Adobo sebenarnya dari bahasa Spanyol yang artinya “membumbui dengan merendam,” “saus” atau “perasa”. Adobo merupakan cara memasak dengan merendam daging, makanan laut atau sayuran dalam campuran cuka, kecap, dan bawang putih, kemudian ditumis dengan minyak dan dimasak dalam cairan kuah. Adobo ini sering dianggap sebagai masakan nasional Filipina. Beberapa menu adobo sering kita temui di resto-resto Filipina. Adobo atau adobong ini biasa halal dan non halal karena ada adobong manok yang menggunakan ayam dan adobong baka yang menggunakan sapi. Sedangkan, yang menggunakan daging babi adalah adobo daboy.
- Sinigang
Pada 2021, sinigang dinobatkan sebagai sup sayur terlezat oleh TasteAtlas. Bagaimana tidak, sinigang ini memiliki karakterisitik asam dan menyegarkan. Beberapa sinigang juga menyajikan dengan daging babi. Tapi banyak pula yang menyajikannya dengan ikan, udang atau cumi-cumi. Akan tetapi yang pasti dalam semangkuk sinigang memiliki berbagai sayuran yang khas dan hampir mirip dengan Indonesia seperti kangkung, terong, okra, cabai dan sebagainya. Rasa asam sinigang sendiri berasal dari asam serta buah-bua asam lainnya seperti mangga atau jeruk kalamansi yang cukup terkenal di Filipina.


- Inihaw na baboy / Pork BBQ (Non Halal)
Perbedaan utama pork bbq atau sate babi di Indonesia dan Filipina adalah daging yang digunakan. Di Filipina, mereka lebih banyak menggunakan bagian pork belly atau perut babi. Di Indonesia, lebih banyak menggunakan dagingnya. Selain itu, perbedaannya juga dari campuran bumbu yang digunakan. Di Filipina, mereka menggunakan jus lemon yang menghasilkan sate babi yang segar dan sedikit asam. Sedangkan di Indonesia, sate babi lebih dominan manis. Meskipun sudah dimarinasi dengan dengan perasan lemon, sate babi ini disajikan dengan dipping sauce yang mereka sebut dengan toyomansi dipping sauce yang terdiri dari kecap asin, cuka dan bawang bombay cincang.
- Balut
Tidak semua wisatawan berani mencoba makanan ini, meskipun balut merupakan makanan favorit waga lokal Filipina. Balut merupakan telur bebek yang sudah memiliki embrio karena biasanya berusia 18 sampai 21 hari. Telur ini akan direbus dan dibumbui dengan garam dan cuka agar rasanya lebih segar. Orang Filipina biasanya menjadikan makanan ini sebagai teman minum bir. Balut juga disajikan dengan saus yang terbuat dari cabai, bawang putih, jus atau perasan lemon, cuka, garam, lada serta daun mint. Rasanya juga jadi lebih kompleks dan menyegarkan. Selain teksturnya yang unik, rasanya hampir mirip dengan telur rebus.


- Penoy
Sama halnya dengan balut, penoy juga merupakan telur bebek yang sudah berumur. Bedanya, penoy belum memiliki embrio. Penoy ini biasanya berumur antara 9-12 hari, lebih muda dibanding balut. Selain dikonsumsi langsung, penoy juga bisa dijadikan kwek kwek atau digoreng dengan tepung. Penoy ini juga biasanya disajikan dengan saus yang terbuat dari cabai, bawang putih, jus atau perasan lemon, cuka, garam, lada serta daun mint.
- Kwek Kwek
Kwek kwek merupakan makanan khas Filipina yang berupa cemilan. Makanan ini terbuat dari telur bebek yang direbus kemudian digoreng dengan menggunakan tepung. Dan tepung yang digunakan untuk menggorengnya adalah tepung krispi sehingga menghasilkan tekstur yang renyah. Kwek kwek ini biasanya dibuat dari telur puyuh, atau penoy.
- Halo Halo
Salah satu menu dessert atau hidangan penutupyang terkenal di Filipina adalah halo halo. Di dalam halo-halo terdapat irisan kelapa, ubi ungu, jagung, ketan, susu, pisang, bahkan ada es krimnya. Warnanya dominan keunguan dan cocok untuk cuaca panas.


- Tinapa Rice
Suka nasi goreng? Anda harus coba nasi goreng Filipina satu ini. Nasi goreng yang menggunakan potongan ikan asap atau biasa disebut ‘Tinapa’. Nasi goreng ini berwarna dominan kuning seperti ‘paella’ makanan khas Spanyol tapi dari segi rasa agak berbeda. Meski banyak menggunakan kunyit, tapi rasa yang dihasilkan lebih ke gurih dan segar. Nah, biasanya tinapa rice ini diberi aneka topping seperti pork / daging babi ataupun telur asin dan tomat.
- Mami Soup
Mami (diucapkan: MAH-mee) adalah mie Filipina yang populer yang dibuat dari mie tepung terigu, kaldu, dan tambahan daging (ayam, sapi, babi) atau pangsit. Buat yang suka kuah berbumbu seperti di Indonesia, maka akan sedikit kecewa dengan mami Filipina ini. Rasanya bisa dibilang lebih ke plain atau tidak berasa, jadi pintar-pintarnya kita untuk menambahkan aneka saus dan kecap supaya mami lebih berasa.


- Jolibee’s Chicken
Didirikan sejak tahun 1978, fast food atau resto cepat saji satu ini wajib kalian coba saat ke Filipina, Restoran ini merupakan resto cepat saji terbaik di Filipina dan sudah memiliki banyak cabang di Asia, Timur Tengah, Amerika & Eropa. Menu terkenal di Jolibee adalah ayam goreng chickenjoy yang disajikan dengan saus gravy. Ayamnya crispy di luar dan empuk di bagian dalam. Buat yang kurang suka nasi, Jolibee juga menawarkan spaghetti yang rasa sausnya cukup unik.
- Ayam Inasal
Mencari makanan halal di Filipina memang susah-susah gampang, selain ada Jolibee yang merupakan ayam goreng. Di Filipina juga ada ayam inasal atau ayam bakar khas Filipina yang sudah terkenal akan kelezatannya. Bumbu ayam inasal juga sangat meresap, dan asam segar dari calamansi. Ayam inasal ini menjadi favorit wisatawan karena dagingnya yang sangat lembut.
- Tapsilog
Mencari sarapan di Filipina? Tapsilog jawabannya. Tapsilog merupakan nasi goreng bawang putih yang disajikan dengan beef atau daging sapi dan telur mata sapi. Salah satu ciri khas Tapsiolog adalah daging sapinya yang cukup berbumbu dan berrempah.
- Beef Caldereta
Berbahan dasar daging sapi, beef calderata biasanya disamakan dengan rendang. Akan tetapi, ada pembeda yang cukup jelas dari segi rasa pada beef calderata dan rendang. Sebelum dimasak, beef calderata akan dimasak terlebih dahulu dengan cuka pasta, merica, dan tomat. Ini menjadikan beef calderata lebih mirip kari daripada rendang biasa. Lebih lagi, beef calderata ini sering ditambahkan ditambahkan dengan sayuran seperti wortel dan kentang. Sehingga penampilannya sangat mirip dengan kari.
- Pancit Palabok
Pancit atau mie goreng yang merupakan turunan dari China bisa menjadi salah satu kuliner halal yang bisa kalian coba. Pancit palabok terbuat dari mie beras yang dimasak bersama dengan daging, telur dan udang. Pancit palabok ini sangat berempah.
- Bicol express (Non Halal)
Liburan di Filipina dan mau coba makanan pedas? Kalian bisa coba bicol express. Makanan ini terbuat dari dagaing babi, yang dimasaka dengan santan, pasta udang dan cabai pedas. Ini cocok untuk para pecinta pedas.
- Pandesal
Belum ke Filipina kalau belum coba pandesal. Pandesal ini merupakan roti paling terkenal di Filipina, atau biasa disebut juga roti garam. Pandesal ini biasa dimakan untuk sarapan, dengan tekstur lebih kerasa dan dominan asin daripada manis. Biasanya pandesal juga dipersamakan dengan rotu kaum bawah di Filipina. Meskipun demikian, tidak jarang banyak wisatawan yang berburu pandesal karena ingin merasakan roti asli Filipina ini.


- Ensaymada
Ensaymada adalah roti manis Filipina yang dikenal karena kelembutan dan penampilannya yang seperti gulungan. Ensaymada dikenalkan oleh bangsa Spanyol kepada Filipina dan menjadi salah satu roti favorit di Filipina selain pandesal.
- Backfat (Non Halal)
Backfat, juga dikenal sebagai perut babi goreng menjadi salah satu makanan wajib dicoba di Filipina. Perut babi digoreng lengkap dengan kulitnya dan terkadang masih terdapat dagingnya juga. Rasanya sudah pasti renyah, gurih dan penuh lemak tapi sangat lezat bahkan banyak pula yang ketagihan dengan makanan ini.
Temukan berbagai informasi kuliner dan tempat wisata Vietnam lainnya disini.