Kalau dilihat beberapa tahun ke belakang Vietnam menjadi salah satu negara di ASEAN (Asia Tenggara) yang memiliki daya tarik wisata yang cukup tinggi. Bahkan, di 2024, Vietnam mampu mengalahkan posisi Singapura. Vietnam berada di urutan ketiga kunjungan turis atau wisatawan terbanyak setelah Malaysia dan Thailand.
Salah satunya alasannya adalah Vietnam merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang memiliki musim sub-tropis yang membuatnya memiliki 4 (empat) musim. Sebagaimana kita ketahui, di wilayah Vietnam Utara, kita bisa melihat salju pada saat musim dingin. Tidak hanya itu, daya tarik lainnya adalah Teluk Ha Long (Ha Long Bay) yang berada di sebelah timur laut Vietnam yang telah diresmikan sebagai situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1994.
Semakin banyak daya tarik wisata sudah pasti berdampak pada perburuan kuliner khas Vietnam oleh wisatawan. Salah satu yang tidak bisa kita lupakan adalah, Vietnam pernah dijajah Perancis, dan kebanyakan kuliner khas Vietnam banyak yang terpengaruh oleh makanan-makanan Perancis. Berikut daftar lengkap rekomendasi kuliner khas Vietnam yang wajib kalian coba saat berkunjung ke Vietnam.
5 Kuliner Khas Vietnam
Pertama ada Phở (pho) yang merupakan sup yang identik dengan kuah bening dengan isian utama adalah mie beras dan pilihan daging. Tidak hanya daging babi (pork), di beberapa tempat lainnya, pho yang disajikan menggunakan daging sapi. Selain mie beras dan daging, biasanya pho ini disajikan dengan aneka sayur serta herbs atau herbal yang membuat pho ini sangat kaya rasa meskipun kuahnya terlihat bening.


Berikutnya Bún Chả (Bun Cha) yang hampir mirip dengan Phở (pho). Bedanya, daging yang digunakan adalah pork (daging babi) dan lebih tepatnya grilled pork yang menjadikan rasanya agak sedikit lebih manis dan lebih sedikit berwarna daripada Phở (pho). Bun Cha disajikan juga dengan aneka sayur dan herbs.
Apabila Bún chả disajikan dengan mie beras, maka Bánh cuốn chả (banh cuon cha) disajikan dengan Bánh cuốn (banh cuon) yang terbuat dari adonan tepung beras yang dikukus ditambah aneka isian seperti pork (daging babi), jamur, serta bawang merah. Bánh cuốn (banh cuon) ini menjadi pengganti mie beras dan memiliki tekstur serta rasa yang unik.


Berbeda dengan dua kuliner khas Vietnam sebelumnya yang dominan dengan kuah bening, berikutnya ada Bún Riêu ốc (Bun Rieu Oc). Bun Rieu Oc memiliki kuah yang lebih dominan berwarna merah karena bahan utamanya terbuat dari tomat. Untuk isiannya Bun Rieu Oc juga lebih kompleks karena disajikan dengan mie beras, aneka sayur dan herbs, daging siput, sosis babi, tahu, pork (daging babi).


Dan salah satu kuliner wajib kalian coba sudah pasti Bánh mì (Banh Mi) yang merupakan sandwich Vietnam yang terdiri dari roti baguette Perancis dengan isian daging dan sayur. Bánh mì (Banh Mi) ini juga menjadi salah satu street food yang bisa kalian temukan di semua tempat di Vietnam.
Buat yang mau cari makanan halal di Vietnam, sebenarnya tidak begitu susah karena beberapa menu seperti Phở (pho) dan Bánh mì (Banh Mi) banyak disajikan dengan daging sapi atau daging ayam. Meskipun, tidak semuanya memiliki logo halal pada restonya. Selain itu, supaya lebih aman, silahkan pesan menu yang ada tulisan GA (chicken) atau BO (beef), dan selalu hindari yang ada CHA (pork).
Temukan berbagai rekomendasi kuliner lainnya di akun instagram RINFOODDIARY.