“Kopeng” mungkin nama daerah ini sudah tak asing lagi buat sebagian orang, terlebih untuk orang-orang yang tinggal di Jawa Tengah dan sekitarnya. Tapi kalau “Agrowisata Gunungsari Kopeng”? Pernahkah kalian dengar tempat wisata satu ini? Atau pernahkah kalian kesini?
Kalau belum, mungkin ada berbagai pertanyaan di benak kalian saat ini. Dimanakah lokasinya? Bagaimana akes kesana? Apa daya tariknya? Bisakah berswafoto disana? Apakah ramah untuk keluarga dan anak-anak? Berapa harga tiketnya? Adakah makanan atau minuman disana? Bisakah kita bermalam disana? Tenang … semua pertanyaan itu akan kita ulas satu-satu pada artikel kali ini.
Agrowisata Gunungsari Kopeng memang bisa dianggap masih baru karena diresmikan sekitar akhir tahun 2017 atau awal tahun 2018. Lokasinya berada di Jalan Umbul Songo Kopeng, atau arah pendakian Gunung Merbabu (base camp Cunthel). Jadi sebelum sampai base camp Cunthel, nanti akan ada petunjuk arah ke Agrowisata Gunungsari.
Agrowisata Gunungsari Akses ke Area
Karena lokasinya yang tidak jauh dari base camp pendakian Merbabu. Sudah pasti akses kesana cukup terjal, tapi tenang, semua kendaraan masih bisa memasuki area agrowisata ini. Dan sesampainya disana, mereka memiliki area parkir yang cukup luas.
Memasuki area agrowisata ini, kita akan dikenakan tiket masuk yang cukup murah yaitu Rp 20.000 per orang. Gimana enggak murah, dengan harga segitu kalian bisa sepuasnya berswafoto, sepuasnya melihat pemandangan pegunungan dari ketinggian, sepuasnya mengelilingi area agrowisata yang dihiasi dengan berbagai bunga dan tanaman yang indah. Bahkan dengan tiket tersebut kalian bisa menikmati buah jambu sepuasnya di sekitar agrowisata. But, sepuasnya disini bukan berarti bisa dibawa pulang ya, sepuasnya makan jambu disana kalau bawa pulang, tetep harus bayar.
Taman CInta Menara Bambu
Agrowisata ini buka dari pagi sampai malam. Tapi waktu terbaik untuk menikmati pemandangan adalah di pagi dan sore hari dengan syarat Kopeng sedang tidak sedang kabut atau mendung. Dengan pemandangan yang cukup luas, dari agrowisata kita bisa melihat berbagai gunung yang mengitarinya dari Telomoyo, Andong, bahkan Sindoro dan Sumbing. Berbagai gunung tersebut bisa dengan mudah kita lihat dari menara yang menjulang tinggi yang dibuat dari bambu. Dari sini kita bisa melihatnya dengan mata telanjang alias tanpa teleskop atau teropong.
Selain menara bambu, mereka juga punya amfiteater terbuka yang cukup luas. Biasanya kalau weekend, amfiteater akan diisi oleh rombongan ibu-ibu untuk bersenam ria. Dan di amfiteater ini kita juga bisa berswafoto ataupun duduk-dukuk menikmati pemandangan ditemani beberapa bunga cantik yang mengelilinginya
Amfiteater dari Menara Bambu
Daya pikat agrowisata satu ini memang tidak ada habisnya. Di bawah cafe agrowisata, kita juga bisa menemukan taman ala Jepang atau Zen Garden. Taman ini dilengkapi dengan kolam, jembatan dari bambu, bebatuan, serta berbagai tanaman yang cukup menarik. Diatas taman ini terdapat café yang terkenal dengan jus jambu serta berbagai olahan khas Kopeng yang wajib kalian coba.
Taman Jepang Pemandangan dari Salah Satu Dek Bambu
Apabila Anda ingin mendapatkan gambar yang sempurna untuk foto-foto Anda tapi tidak bawa kamera pro. Jangan khawatir, di agrowisata ada beberapa jasa foto yang siap membantu Anda dengan harga yang cukup terjangkau.
Mau mencoba suasana baru bermalam di taman lapang di daerah Kopeng yang terkenal akan cuaca yang dingin? Bisa saja. Tinggal hubungi pemilik atau karyawan agrowisata yang kalian temui saat disana. Soal harga dan ketentuan nanti bisa dibahas langsung dengan mereka.
Anda tertarik berkunjung ke Agrowisata Gunungsari Kopeng?? Jangan lupa siapkan cadangan baterai serta baju yang hangat 🙂