Apa yang kebayang waktu bilang “Nggone Mbahmu”?? Sudah pasti kebayang simbah-simbah alias kakek nenek. Tapi, sampai sini, dugaan pemilik coffee roastery adalah mbah-mbah sirna sudah. Pemiliknya ternyata masih muda dan super ramah. Waktu ditanya, “ kenapa Namanya Nggone Mbahmu”, dijawab Tante pemilik, “biar lucu aja” dengan senyum simpul.
Namanya juga “nggone mbahmu” jadi sudah pasti tempatnya homey banget. Mungkin ini kenapa dinamai “Nggone Mbahmu”, kekeluargaan dan berasa ngopi di rumah sendiri. Tempatnya sendiri berada di bangunan kolonial Belanda yang khas banget ditambah taman hijau yang terhampar super cantik. Meskipun begitu, konsep yang diusungnya tetap nuansa Jawa kental, dimana kita bisa menemukan berbagai tulisan dengan huruf Jawa disini.
Owh iya, hampir lupa, kalau coffee roastery ini berlokasi di daerah Klaten. Kopi yang ditawarkan disini adalah Kopi Klaten dengan jenis kopi Arabica dan infonya karena diambil dari petani di daerah Deles Indah, makanya kopi ini dinamai Kopi Ardeli (Arabica Deles Indah). Dan kopi ini merupakan signature kopi disini.
Karena konsep awal dari Nggone Mbahmu merupakan coffee roaster, bukan sebuah coffee shop, jadi menu yang disediakan sangat terbatas. Untuk kopi terdapat 3 pilihan menu kopi yang dapat dipilih pelanggan yaitu Mbah Karyo, Mbah Mitro, dan Mbah Joyo. Selain kopi, mereka juga punya beberapa menu kudapan pendamping kopi seperti klepon dan kue talam. Adapula satu menu favorit yaitu ice cream, yang bisa disajikan dengan kopi jadi semacam affogato. Buat yang gak bisa minum kopi pun, ini sangat recommended karena rasanya beneran nikmat.
Penasaran gimana menikmati kopi ditemani pemandangan taman yang luar biasa cantik? Datang aja kesini … Oya biar gak “kecelik”, roastery “Nggone Mbahmu” ini cuma buka di hari tertentu yaitu Selasa hingga Jumat mulai pukul 13.00 – 18.00
💒 Nggone Mbahmu
▫️ Jl. Bhayangkara, Klaten
