Siapa bilang di Semarang tidak ada ramen yang otentik. Di Kith and Kin kita bisa menemukan tonkotsu ramen yang otentik dengan kuah kaldu yang kaya rasa. Kith and Kin ini sudah ada sejak sejak tahun 2016. Selain dikenal dengan menu ramennya yang otentik dan beragam, Kith and Kin juga dikenal karena atmosfernya yang nyaman banget.
Dilansir dari Lecordon Bleu Indonesia, pemilik sekaligus chef disini yaitu Mattew Puguh & Vindy Tan merupakan alumni Lecordon Bleu. Jadi, untuk rasa sudah tidak perlu diragukan lagi. Dan tidak salah jika orang – orang menyebut tonkotsu ramen Kith and Kin merupakan ramen terbaik dan terenak di Semarang.
Selain ramen, ada pula menu rice bowl, salad, pasta dan aneka snack lainnya. Harga ramen disini juga cukup variatif. Sesuai yang tertera di buku menu mereka, sekitar lima puluh ribu untuk tonkotsu dengan hakata style soup (kuah yang pekat dan sangat kaya akan kolagen), empat puluh ribu untuk shoyu, atau enam puluh ribu untu tantan ramen yang terkenal akan kuahnya yang pedas dan kaya rasa. Buat kalian yang tidak bisa makan daging babi, disini juga ada pilihan daging sapi maupun daging ayam.
Lokasi Kith and Kin berada di Jalan Karangsari III No 107. Dengan jam buka dari jam dua belas siang hingga sembilan malam untuk hari senin – jum’at (kecuali selasa, karena mereka libur di hari selasa) dan pada sabtu – minggu, Kith and Kin buka dari jam sebelas siang hingga jam 9 malam.
Jangan tunggu lagi, coba langsung tonktosu ramen otentik di Semarang atau temukan informasi menarik kuliner lainnya di instagram RINFOODDIARY.
